RENGAT, PWMRIAU.OR.ID (16/10/2025) - Kabupaten Indragiri Hulu kini memiliki satu lagi lembaga resmi yang siap memberikan layanan bimbingan ibadah haji dan umrah. Setelah terbitnya Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1286 Tahun 2025 pada tanggal 4 September 2025, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIHU) Hajar Aswad resmi berdiri dan berkedudukan di Kompleks Muhammadiyah, Jalan R. Soeprapto, Sekip Hulu, Rengat.
Penyerahan SK Menteri Agama tersebut dilaksanakan secara resmi di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indragiri Hulu, Kamis (16/10/2025). Dokumen izin operasional diserahkan oleh perwakilan Kabid Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau kepada Kasi Haji dan Umroh Kemenag Indragiri Hulu, kemudian diteruskan kepada Ketua KBIHU Hajar Aswad, Drs. H. Aristo, M.Pd., yang hadir bersama jajaran pengurusnya.
Dalam sambutannya, Kabid Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Provinsi Riau, H Defizon,S Kom, M Si menegaskan pentingnya menjaga integritas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas sebagai lembaga pembimbing jamaah. Ia mengingatkan bahwa keberadaan KBIHU bukan hanya memberikan layanan teknis, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral dan spiritual untuk memastikan jamaah memahami serta melaksanakan ibadah haji dan umrah dengan benar.
“Kami berharap KBIHU Hajar Aswad bisa menjadi contoh dalam hal disiplin, kejujuran, dan kepatuhan terhadap regulasi. Semua kegiatan harus berlandaskan aturan Kementerian Agama agar pelayanan kepada jamaah berjalan baik dan berkualitas,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KBIHU Hajar Aswad, Drs. H. Aristo, M.Pd., menyampaikan komitmen lembaganya untuk turut membantu pemerintah dalam meningkatkan kemandirian jamaah calon haji. Menurutnya, KBIHU Hajar Aswad telah menyiapkan kurikulum manasik yang sistematis, mudah dipahami, serta disesuaikan dengan kebutuhan jamaah dari berbagai latar belakang.
“Kami bertekad menghadirkan bimbingan yang bukan hanya bersifat teori, tetapi juga praktis dan menyentuh sisi spiritual jamaah. KBIHU Hajar Aswad akan berupaya keras agar setiap calon haji benar-benar siap lahir dan batin sebelum berangkat ke Tanah Suci,” ungkap Aristo.
Acara penyerahan SK tersebut juga dihadiri oleh H. Masyhuri, S.Sos, pengurus Lembaga Pembinaan Haji dan Umroh (LPHU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, yang memberikan apresiasi kepada pihak Kementerian Agama atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan. Ia berharap KBIHU Hajar Aswad dapat menjadi mitra pemerintah yang aktif dalam memperkuat pembinaan jamaah di daerah.
“Kehadiran KBIHU Hajar Aswad menambah pilihan bagi jamaah calon haji di Indragiri Hulu. Kami berharap lembaga ini tidak hanya fokus pada aspek administratif, tetapi juga memperkuat pembinaan mental, spiritual, dan keilmuan jamaah,” ujar Masyhuri.
Dengan resminya izin operasional KBIHU Hajar Aswad, masyarakat Indragiri Hulu kini memiliki alternatif baru dalam mendapatkan layanan bimbingan haji dan umrah yang profesional, terarah, dan berintegritas. KBIHU ini diharapkan mampu menjadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji serta memperkuat literasi keagamaan masyarakat di daerah. *Admin