Tembilahan, (pwmriau.or.id) – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau menggelar konsolidasi organisasi bersama organisasi otonom (ortom) tingkat wilayah di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir pada kamis (04/9/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan PWM Riau, antara lain Dr. Agus Mandar, M.Si, H. Abunawas, S.Ag., M.M, Dr. Eng. Yusri Rasul, S.Pd., S.T., M.T, Drs. H. Adrian Ali, M.H, serta Drs. H. Syafri Yoes.
Konsolidasi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi, sinergi, serta keselarasan gerak organisasi. PWM Riau menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari amanah muktamar, sekaligus persiapan menyongsong Muktamar ke-49 dan Milad ke-113 Muhammadiyah.
“Kegiatan konsolidasi ini menjadi ruang silaturahmi sekaligus penguatan koordinasi antara PWM dengan ortom. Dengan turun langsung ke daerah, kita ingin memastikan sinergi organisasi berjalan baik dan memberikan dampak nyata bagi persyarikatan serta masyarakat,” ujar Dr. Agus Mandar, M.Si selaku Wakil Ketua PWM Riau dan Koordinator Daerah Inhil.
Sementara itu, Sekretaris PWM Riau, H. Abunawas, S.Ag., M.M menambahkan, “Konsolidasi ini penting untuk menyamakan persepsi dan langkah strategis dalam menghadapi berbagai agenda keumatan. PWM Riau bersama ortom harus terus menjaga soliditas agar program-program yang telah dirancang dapat terlaksana dengan efektif.”
Dr. Eng. Yusri Rasul menekankan pentingnya tata kelola organisasi. “Selain memperkuat ukhuwah, konsolidasi ini juga menjadi sarana untuk menata tata kelola organisasi, termasuk penguatan aspek finansial. Kita berharap sinergi ini mampu mendukung kemandirian ekonomi persyarikatan di Riau,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Bendahara PWM Riau, Drs. H. Adrian Ali, M.H. Ia menegaskan, “Persyarikatan Muhammadiyah di Riau harus tampil sebagai pelopor dakwah yang mencerahkan. Melalui konsolidasi dengan ortom, kita ingin menghadirkan gerakan yang lebih terarah, solid, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.”
Sementara itu, Wakil Sekretaris PWM Riau, Drs. H. Syafri Yoes, menilai kegiatan ini sebagai ruang evaluasi. “Momentum konsolidasi ini menjadi penting karena memberikan ruang dialog dan evaluasi bersama. PWM bersama ortom perlu terus menjaga kebersamaan, agar program kerja yang disusun benar-benar menyentuh kebutuhan umat,” ujarnya.
Kegiatan konsolidasi seperti ini telah dilakukan hampir di seluruh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Riau. Dengan semangat kebersamaan, PWM Riau berharap langkah ini mampu memperkuat peran Muhammadiyah di tengah masyarakat, khususnya di Indragiri Hilir, sebagai gerakan dakwah dan pendidikan Islam berkemajuan. (Nsr) (Editor)