PEKANBARU, PWMRIAU.OR.ID — Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau menggelar pertemuan dengan jajaran manajemen PT. Surya Abadi Madani (SAM), badan usaha milik Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), di Ruang Rapat PWM Riau, Rabu (10/9). Pertemuan ini membahas perkembangan unit usaha sekaligus menyusun strategi memperkuat kemandirian ekonomi UMRI dan Muhammadiyah Riau.

Direktur Utama PT. SAM, Firdaus, SE, M.Si, memaparkan sejumlah lini usaha yang saat ini telah berjalan. Di antaranya Klinik Pratama UMRI, jasa cleaning service, layanan akomodasi dan penginapan, kuliner seperti Pojok Makan dan UMRI Coffee, hingga usaha perkebunan kelapa sawit.

Firdaus juga membeberkan rencana pengembangan bisnis ke depan, mulai dari perluasan kebun sawit, pembangunan Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa), pendirian apotek, hingga pengembangan ritel modern melalui Mentari Mart.

“Pengembangan usaha ini bukan hanya untuk menopang kemandirian UMRI, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi Muhammadiyah dalam memperkuat ekonomi umat,” ujarnya.

PWM Riau yang hadir lengkap melalui ketua, sekretaris, bendahara, dan jajaran anggota menyambut baik pemaparan tersebut. Pertemuan ini disebut menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara amal usaha Muhammadiyah dan dunia bisnis yang berbasis kebermanfaatan bagi masyarakat.

Ketua PWM Riau Dr. H. Hendri Sayuti, M.Ag menegaskan, pengembangan usaha yang dikelola Muhammadiyah harus berorientasi pada keberlanjutan sekaligus menjadi motor penggerak kemandirian ekonomi umat di Riau.

“Kami menyambut baik gagasan PT. SAM. Ini sejalan dengan visi Muhammadiyah untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Melalui sinergi ini, PT. SAM diharapkan dapat tumbuh sebagai model usaha Muhammadiyah yang berkelanjutan, memberi kontribusi bagi UMRI, mendukung program-program PWM Riau, serta berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat sekitar. (fjr)