Gambar Berita
PWM RIAU DAN PDM PEKANBARU PERKUAT SINERGI DAKWAH MUHAMMADIYAH

PEKANBARU (PWMRIAU.OR.ID) - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau bersama Organisasi Otonom (Ortom) melaksanakan kegiatan Konsolidasi Organisasi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Pekanbaru. Acara yang berlangsung di SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru ini dihadiri oleh jajaran pimpinan wilayah dan daerah, serta para perwakilan cabang dan ranting Muhammadiyah se-Kota Pekanbaru, pada Jum'at malam (07/11).

Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara PWM Riau dan PDM Pekanbaru, sekaligus memantapkan langkah menghadapi berbagai agenda besar persyarikatan, termasuk Milad Muhammadiyah ke-113 dan Muktamar ke-49 yang akan digelar di Medan pada tahun 2027.

Menguatkan Kekeluargaan dan Kemandirian Organisasi
Ketua PDM Kota Pekanbaru, Jabarullah, S.Sos, dalam sambutannya menegaskan pentingnya mempererat hubungan antarpimpinan di berbagai tingkatan.
“Konsolidasi ini dilakukan untuk menguatkan kekeluargaan kita, baik di cabang maupun di daerah di Pekanbaru. Kami berharap, tiga tahun ke depan, ranting-ranting sudah mulai dimusyawarahkan, dan paling tidak 30% sudah selesai semuanya,” ujarnya.

Silaturahim dan Penguatan Jaringan Persyarikatan
Sementara itu, Prof. H. M. Nazir Karim, Wakil Ketua PWM Riau, yang juga menjadi Koordinator Milad Muhammadiyah Kota Pekanbaru, menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki makna penting sebagai ajang silaturahim dan penguatan jaringan antarstruktur Muhammadiyah.
“Konsolidasi ini bertujuan pertama untuk silaturahim, dan kedua untuk memperkokoh jaringan bersama. Jaringan kita ibarat rantai—jika satu bagian rapuh, maka seluruh rantai tidak akan berfungsi,” jelasnya.
Beliau juga menyoroti pentingnya pemahaman terhadap Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah, yang diharapkan dimiliki oleh setiap pimpinan dan Ortom. Selain itu, ia menegaskan rencana percepatan pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah Riau di dekat Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), serta dorongan agar setiap cabang Muhammadiyah memiliki klinik masing-masing.

Persiapan Milad Muhammadiyah ke-113
Wakil Ketua PWM Riau, Dr. H. Imron Rosyadi, ST., MH, yang dipercaya sebagai Ketua Panitia Milad Muhammadiyah ke-113, melaporkan perkembangan positif dalam persiapan kegiatan.
“InsyaAllah persiapan kita sudah banyak kemajuan. Dari hasil rapat, kami berharap setiap lembaga, Ortom, dan AUM dapat melaksanakannya sesuai kemampuan masing-masing,” ungkapnya.
Ia juga mengumumkan dua agenda yang akan dilaksanakan pada Milad Muhammadiyah ke-113:
Gerak Jalan Sehat pada Sabtu, 16 November 2025, di halaman kampus UMRI, dengan target 10.000 peserta, serta diisi kegiatan cek kesehatan dan donor darah gratis bekerja sama dengan PMI, Klinik Pratama Aisyiyah, dan Klinik Pratama UMRI.
Tabligh Akbar sebagai acara puncak Milad pada 22 November 2025 di Masjid Al-Fida Muhammadiyah, dengan harapan keterlibatan aktif dari PDM dan seluruh elemen persyarikatan.

Aset dan Persiapan Menuju Muktamar 2027
Sekretaris PWM Riau, Drs. H. Safri Yoes, menghimbau seluruh pimpinan untuk menertibkan aset persyarikatan.
“Kami mengimbau agar aset-aset milik pribadi yang digunakan untuk kegiatan Muhammadiyah dapat diganti menjadi milik persyarikatan,” tegasnya.
Sementara itu, Dr. H. Sutarmo, M.Ag, Wakil Ketua PWM Riau, mengingatkan pentingnya kesiapan menjelang Muktamar Muhammadiyah ke-49 di Medan pada tahun 2027.
“Muktamar merupakan permusyawaratan tertinggi di Muhammadiyah. Semua cabang, ranting, dan amal usaha harus mempersiapkan diri. Karena kita menjadi lintasan penggembira, Pekanbaru harus siap menyambut tamu-tamu muktamar,” pesannya.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara daerah dan wilayah terkait data peserta untuk keperluan penginapan di Medan.

Soliditas dan Semangat Bersama
Dalam kesempatan yang sama, Drs. H. Adrian Ali, M.H, Bendahara PWM Riau, menyampaikan bahwa tim PWM telah meninjau lokasi Muktamar di Medan.
“PWM Riau berharap kita bisa berangkat sebagai satu tim yang solid menuju lokasi Muktamar,” ujarnya.
Sementara Dr. Eng. Yusri Rasul, S.Pd., S.T., M.T, menegaskan dua agenda strategis PWM Riau: percepatan pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah Riau dan pemerataan gerakan lembaga serta majelis di seluruh wilayah.
Dari pihak PDM Pekanbaru, Arwin Ledy, Bendahara PDM, berharap adanya kejelasan anggaran keberangkatan Muktamar.
“Kami berharap PWM Riau dapat mengeluarkan edaran terkait pembagian biaya keberangkatan, mengingat setiap PDM memiliki kemampuan ekonomi yang berbeda,” ungkapnya.

Kegiatan konsolidasi ini menjadi momentum penting bagi seluruh unsur Muhammadiyah di Riau, khususnya Pekanbaru, untuk memperkuat sinergi, memperluas jejaring amal usaha, dan meneguhkan komitmen dakwah dalam menghadapi agenda besar persyarikatan di masa mendatang.

 

Penulis : Alif Andrian Utama
Editor   : Fajri
Kategori : Organisasi, Dakwah