Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau melakukan silaturahmi dan diskusi bersama Muhammadiyah Singapura yang menyambangi Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumbar, Selasa (14/3).

Kunjungan terdiri dari Ketua Terpilih PWM Riau periode 2022-2027 Hendri Sayuti dan Staf Sekretariat Kantor PWM Ismail Ilyas. Sedangkan dari perwakilan Muhammadiyah Singapura ada Ilyas bersama istri Ibu Nun atau yang akrab disapa Mak Nun. Mereka disambut hangat oleh Ketua PWM Sumbar Bakhtiar didampingi Wakil Ketua Murisal, Firdaus An, Yosmeri Yusuf, Zaitul Ikhlas Saad, Penasehat PWM Buya Shofwan, Sekretaris Apris, dan Ketua & Anggota Lembaga Kerja Sama Hubungan Eksternal PWM Sumbar.

Hendri Sayuti mengaku sangat berbahagia dengan penyambutan yang luar biasa dari PWM Sumbar. Menurutnya, Muhammadiyah Singapura juga perlu didukung. “Kita satu suara. Kami siap bersinergi dengan Muhammadiyah Singapura dan Sumbar tentunya,” tuturnya.

“Kalau pun tidak jadi Ketua PWM Riau, saya bersemangat ingin ke Sumbar, dan ingin mempelajari karakter Muhammadiyah Sumbar. Banyak tokoh hebat lahir dari Sumbar, salah satunya Buya Anwar Abbas yang mendorong kami lahirkan Universitas baru di Riau,” imbuh Hendri.

Di Provinsi Riau, katanya, afiliasi ke Muhammadiyah sangat kecil. Oleh karenanya, pihaknya akan membangun kerja sama penyelenggaraan Darul Arqam, yang pelaksananya dari PWM Sumbar.

PWM Riau juga mendorong internarionalisasi Muhammadiyah dengan merangkul Muhammadiyah Singapura dan Malaysia. “Kita terus melakukan pembenahan internal di PWM Riau. Kemungkinan pengukuhan akan digelar di Trenggano,” tuturnya. “Kami,” kata Hendri melanjutkan, “mengundang PWM Sumbar untuk datang ke Riau dengan kerja sama saling men-support antar keduanya”.

Sementara itu, Ketua PWM Sumbar Bakhtiar menyampaikan perkembangan terkini Muhammadiyah di Sumatera Barat. Menindaklanjuti apa yang disampaikan PWM Riau, menurut dia, “Sumbar siap bersinergi dengan PWM Riau dan Muhammadiyah Singapura dengan sinergi untuk Muhammadiyah unggul,” tutur Bakhtiar.