Gambar Berita
PERKUAT SINERGI, PWM RIAU LAKUKAN KONSOLIDASI BERSAMA PDM DUMAI

Dumai, (pwmriau.or.id) – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau melaksanakan kunjungan konsolidasi organisasi ke Kota Dumai pada Sabtu (4/10). Kegiatan yang berlangsung di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Dumai, Jalan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan ini dihadiri oleh jajaran PWM Riau bersama Ortom tingkat wilayah, yakni Hizbul Wathan dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM).

Dari pihak tuan rumah, hadir Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Dumai, pimpinan Ortom, Unsur Pembantu Pimpinan (UPP), pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), hingga pimpinan cabang se-Kota Dumai. Kehadiran mereka menandai keseriusan untuk memperkuat sinergi dan menjaga soliditas organisasi di semua tingkatan.

Kunjungan konsolidasi ini mengusung agenda silaturahmi dan penguatan koordinasi antara PWM Riau dan PDM Dumai. Selain itu, forum ini juga membahas sejumlah isu penting, mulai dari persiapan menyongsong Muktamar Muhammadiyah ke-49 di Medan, Sumatera Utara, peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah, hingga penguatan struktur organisasi dan tata kelola AUM.

Ketua PDM Dumai, dr. H. Syaiful, M.KM, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, konsolidasi ini menjadi energi baru untuk membangun sinergi antar tingkatan pimpinan. “Semangat PDM Dumai adalah memperkuat struktur hingga ke tingkat cabang dan ranting. Kami berharap Muhammadiyah Dumai bisa terus maju bersama, memberikan manfaat lebih luas untuk umat dan masyarakat,” ungkapnya.

Antusiasme warga persyarikatan di Dumai terlihat jelas. Tidak hanya pimpinan daerah, kegiatan ini juga diikuti oleh kader hingga tingkat ranting, guru-guru di AUM, serta simpatisan Muhammadiyah. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa konsolidasi mendapat dukungan penuh dari akar rumput organisasi.

Koordinator PDM Dumai, Drs. H. Azwir Alimuddin, M.Si, menegaskan bahwa soliditas merupakan kunci utama kemajuan persyarikatan. “Saya mengajak seluruh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Dumai untuk saling menguatkan, saling mendukung, dan menjaga kebersamaan. Hanya dengan persatuan dan kerja sama, Muhammadiyah Dumai akan tumbuh menjadi kekuatan dakwah yang kokoh, berdaya saing, dan berkemajuan,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ketua PWM Riau, Dr. H. Hendri Sayuti, M.Ag, mengingatkan bahwa kebesaran Muhammadiyah harus dirawat melalui konsolidasi. “Muhammadiyah adalah organisasi besar yang keberadaannya telah dirasakan manfaatnya oleh umat, bangsa, bahkan dunia internasional. Namun, kebesaran ini tentu harus diiringi dengan penguatan konsolidasi. Dengan konsolidasi, kita bisa saling menjaga dan menguatkan agar persyarikatan tetap berada pada rel perjuangan yang lurus,” paparnya.

Sekretaris PWM Riau, H. Abunawas, S.Ag., MM, menekankan pentingnya penguatan ranting sebagai basis dakwah. Ia juga menyoroti peran LPPK dalam mewujudkan tata kelola keuangan AUM yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan. “Pengajian rutin, pembinaan ideologi Islam berkemajuan, hingga pengelolaan wakaf secara profesional harus menjadi perhatian serius. Majelis dan lembaga perlu difungsikan secara optimal agar dakwah Muhammadiyah tetap kokoh dan berdaya guna,” jelasnya.

Bendahara PWM Riau, Drs. H. Adrian Ali, M.H, memberikan arahan agar PDM se-Riau melakukan pendampingan dan pemeriksaan AUM secara berkelanjutan. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk tanggung jawab untuk memastikan AUM tumbuh sehat dan tetap dalam koridor nilai Muhammadiyah.

Wakil Ketua PWM Riau, Dr. Eng. Yusri Rasul, S.Pd., MT, menambahkan, “Muhammadiyah adalah gerakan kaderisasi. Selama kader terus dibina dan dikembangkan, maka dakwah akan tetap hidup dan berkemajuan.”

Pesan senada juga disampaikan Wakil Ketua PWM Riau lainnya, Dr. Afrizal Nur, M.IS. Ia menekankan pentingnya menjaga amanah persyarikatan dengan kebersamaan. “Marilah kita saling mengingatkan dan menghormati di setiap level kepemimpinan. Jika kebersamaan dijaga, insyaAllah konflik bisa dihindari dan Muhammadiyah akan semakin kokoh,” ungkapnya.

Menutup kegiatan, Wakil Sekretaris PWM Riau, Drs. H. Syafri Yoes, menyerukan semangat persatuan menghadapi Muktamar. “Menyongsong Muktamar, mari satukan langkah, kuatkan persaudaraan, dan teguhkan komitmen untuk Muhammadiyah yang berkemajuan,” ujarnya penuh semangat.

Dengan semangat konsolidasi ini, Muhammadiyah Dumai diharapkan semakin solid dan siap menyongsong Muktamar ke-49. Kegiatan tersebut juga menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan, koordinasi, dan kaderisasi merupakan fondasi penting dalam menjaga keberlangsungan dan kemajuan persyarikatan. *Nsr